|
MDF dibentuk untuk memastikan dukungan keuangan yang efisien dan terkoordinasi dan merupakan kemitraan antara penduduk Indonesia dan pemerintah provinsi yang terkait, komunitas internasional dan masyarakat sipil untuk mendukung upaya rekonstruksi. MDF menyediakan hibah untuk investasi-investasi yang berkualitas yang dilakukan berdasarkan praktik-praktik yang baik, partisipasi para pemangku kepentingan dan koordinasi yang handal. MDF telah menyatakan kesanggupannya untuk memberikan bantuan sebesar AS$ 685 juta dari 15 donor (per Desember 2009), sehingga menjadikannya sebagai instrumen pendanaan terbesar yang didanai donor untuk proses rekonstruksi Aceh. Sebagai penyumbang terbesar, Komisi Eropa duduk sebagai salah satu ketua MDF, bersama dengan Bank Dunia sebagai Wali Amanat, Bappenas sebagai Perwakilan Pemerintah Indonesia, dan Gubernur Aceh sebagai Perwakilan Pemerintah Daerah. Hingga saat ini, keterlibatan MDF mencakup lima bidang investasi strategis utama, yaitu: i) Pemulihan Masyarakat (kurang lebih sebesar € 140,78 juta); ii) Rekonstruksi infrastruktur Skala Besar (kurang lebih sebesar € 113,50 juta); iii) Pembangunan Kembali Pemerintahan (kurang lebih sebesar € 57,02 juta); iv) Kelestarian Lingkungan Hidup (kurang lebih sebesar € 26,96 juta); dan v) Pembangunan Ekonomi dan Mata Pencaharian (kurang lebih sebesar € 48,23 juta). Sebagian besar proyek telah sepenuhnya dilaksanakan atau hampir selesai, dan sebagian besar rekonstruksi fisik yang sedang berjalan atau telah terpenuhi.
|