|
Menurut legenda, Sang Nila Utama, seorang Pangeran dari Palembang (ibu kota kerajaan Sriwijaya), sedang berburu ketika ia melihat seekor hewan yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Menganggap ini pertanda yang bagus, beliau kemudian mendirikan kota di mana hewan itu ditemukan, dan menamainya Kota Singa atau Singapura, yang diambil dari bahasa Sansekerta “
|
|
During the 14th century, this small but strategically-located island earned a new name. According to legend, Sang Nila Utama, a Prince from Palembang (the capital of Srivijaya), was out on a hunting trip when he caught sight of an animal he had never seen before. Taking it to be a good sign, he founded a city where the animal had been spotted, naming it “The Lion City” or Singapura, from the Sanskrit words “
|