|
Wanneer ons nou kyk na hominied fossiele agtergelaat, kom ons orrweeg dan al die logiese wetenskaplike moontlikhede (insluitend potensiele ingeteelde defekte), en nie net die selektiewe onwaar evolusionere steekproewe van die letterlike duisende hominiede oorblyfsels nie (die wegsteek of ignoreer van die groter meerderheid van hulle nie!), om die tydelike evolusie teorie te probeer publiseer en toe te rus met geloofwaardigheid – met ander woorde, hulle verkondig evolusie ten alle koste ten spyte van fossiel bewyse.
|
|
Manusia masa kini mempunyai volume tengkorak bervariasi antara 700 cc sampai 2200 cc. Volume rata-rata 1300 sampai 1350 cc. Tidak ada kaitan antara ukuran otak dan kecerdasan. Aku dulu tinggal di Tokyo selama 5 tahun. Rata-rata ukuran otak orang Jepang jauh lebih kecil dari otakku (aku Kaukasian, berbadan tinggi). Tapi aku yakinkan kamu, orang Jepang amat cerdas. Bila kita mengamati komputer, makin dekat jarak sirkuit, makin efisien dan makin cepat kerjanya Jadi otak yang kecil belum tentu suatu kelemahan, bukan? Ketika para evolusionis menjejerkan tengkorak kuda-kuda dari yang terkecil sampai terbesar, mereka membuat asumsi yang salah dengan mengkaitkan ukuran otak dengan kecerdasan. Mereka juga dengan sengaja menyembunyikan penemuan tengkorak-tengkorak kuno yang berukuran lebih besar dari tengkorak masa kini. Di tambah lagi, metode pengukuran umur radioaktif tidak bekerja dengan baik (telah dibahas di atas), sehingga mereka tidak tahu berapa umur tengkorak-tengkorak itu sebenarnya.
|