wolk – Indonesian Translation – Keybot Dictionary

Spacer TTN Translation Network TTN TTN Login Deutsch Français Spacer Help
Source Languages Target Languages
Keybot 7 Results  www.pep-muenchen.de
  Glo die Liefde van God ...  
Hy was nie onder ‘n wolk van vrees nie. Hy het nie na die ou leuens geluister nie: “Jy gaan reguit terug na daardie varkhok! Jy is sulke liefde nie waardig nie...” Nee, hy het sy vergifnis aanvaar – en het sy vader se woord gehoorsaam om in te kom en vir homself alles te neem wat hy nodig het.
Dia tidak ada di bawah bayang-bayang ketakutan. Dia tidak sedang mendengar tipuan lama: "Kamu akan kembali ke kandang babi! Kamu tidak layak akan kasih seperti itu... " Tidak, dia menerima pengampunannya — dan dia mentaati perkataan bapanya untuk datang dan mengambil untuk dirinya sendiri semua yang ia butuhkan.
  Die Here Versoek! | Wor...  
En hulle was nie sonder ‘n versorgende herder nie. Elke dag het hulle ‘n sigbare skadu-gewende wolk gehad as bewys dat God by hulle teenwoordig was. En elke nag het hulle die vertroostende gloed van ‘n vuur in die hemel gehad.
Tetapi saudara harus ingat bahwa orang-orang ini telah dikenyangkan dan telah dididik dengan baik, dilimpahi dengan tanda-tanda, keajaiban-keajaiban, dan mukjizat-mukjizat. Mereka bukanlah kanak-kanak secara rohani. Dan mereka bukannya tidak memiliki gembala yang penuh perhatian. Setiap hari mereka dinaungi oleh tiang awan yang merupakan bukti bahwa Allah ada di tengah-tengah mereka. Dan setiap malam mereka diterangi oleh cahaya api yang menenteramkan di atas langit. Setiap pagi di atas permukaan tanah, mereka menemukan manna yang tidak pernah lalai dikirim dari surga. Allah telah memberi bangsa Israel segala sesuatu yang mereka perlukan untuk membangun iman mereka!
  Glo die Liefde van God ...  
Die daaglikse lewe van ‘n groot deel van Christene is egter nie een van wandel in glo in God se liefde nie. In plaas daarvan, leef hulle onder ‘n wolk van skuld, vrees en veroordeling. Hulle was nog nooit regtig vry nie – hulle het nog nooit gerus in God se liefde vir hulle nie.
Kehidupan sehari-hari kebanyakan umat Kristiani, tidaklah seperti orang yang berjalan dan percaya akan kasih Allah, mereka hidup di dalam rasa bersalah, ketakutan, penghukuman. Mereka tidak pernah benar-benar bebas — mereka tidak pernah bersandar dalam kasih Allah untuk mereka. Mereka mungkin saja duduk di gereja, mengangkat tangan mereka dan bersukacita — tetapi mereka membawa beban rahasia bersama mereka setiap waktu. Tidak sekali waktu pun mereka benar-benar bebas dari perasaan yang mengganggu mereka yakni tidak pernah benar-benar menyenangkan Tuhan. Mereka berkata kepada diri mereka sendiri, "Ada sesuatu yang kurang dari diriku — Aku tidak layak. Ada sesuatu yang salah!"