|
Da mesma forma a promessa foi dada ao rei Davi, de que o Messias deveria ser um dos seus descendentes, como o Rei eterno, aquele de quem Deus disse: "eu estabelecerei para sempre o trono do seu reino" (II Samuel 7:13).
|
|
Dávid király azt az ígéretet kapta, hogy leszármazottjainak egyike lesz a Messiás. A Messiás lesz majd az örökkévaló király, akirõl Isten azt jelentette ki: “megerõsítem királyi trónját örökre” (2Sám 7,13). Ézsaiás azt mondta, "Vesszõszál hajt ki Isai (Dávid apja) törzsökérõl, hajtás sarjad gyökereirõl." (Ézs 11,1). Ez a név is a Messiást jelöli, és azt mutatja, hogy õ még azután is megjelenhet, hogy Isai családfája kihal, ugyanis a hajtás kinõhet a gyökerekbõl. Egyértelmû, hogy az utolsó ember, akit ebbõl a leszármazási ágból eredeztetnek, õ a Messiás!
|
|
Janji juga diberikan kepada Raja Daud bahwa Mesias akan datang sebagai salah satu keturunannya, sebagai Raja abadi, seperti dikatakan Tuhan, "Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan aku akan mengokohkan tahta kerajaannya untuk selama-lamanya" (II Samuel 7:13). Yesaya mengatakan, "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai (yaitu ayah Daud), dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah" (Yesaya 11:1). Ini adalah nama yang lain lagi untuk Mesias, dan menunjukkan bahwa, bahkan setelah pohon keluarga Isai terputus, masih ada satu cabang (taruk) yang tumbuh dari tunggulnya. Ternyata cabang terakhir yang muncul dari silsilah ini akhirnya terbukti merupakan Mesias terjanji!
|